JENIS
- JENIS DAN CONTOH E-COMMERCE
Bisnis e-commerce mulai tumbuh
dengan cepat sejak tahun 1998. Pada awal pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya
melingkupi bidang business-to-consumer (B2C) e-commerce. Namun pada
pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang
business-to-business (B2B), consumer-to-consumer (C2C),
dan consumer to business (C2B) berikut definisi-nya :
- B2B ( Bussines to Bussines )
B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas
atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B
adalah :
- Disebut juga transaksi antar
perusahaan
- Transaksinya menggunakan EDI dan email
untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi
- Digunakan untuk pengiriman dan
permintaan proposal bisnis.
keterangan :
EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah
metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar
perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang
telah disepakati.
Contoh: Global
Market
GlobalMarket
Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional pemasaran. Sekarang
dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf dari 1.000, perusahaan
berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di
mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara
sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan
solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan
produsen GMC.
2. B2C (Bussines to Consument )
B2C
adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen
melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan
dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan
dari B2C adalah sebagai berikut :
·
Disebut
dengan transaksi pasar
·
Konsumen
mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi
·
Membeli
dengan electronic cash & sistem secure payment
·
Meminta
agar barang dikirimkan
Contoh perusahaan yang
menerapkan konsep B2C adalah bhinneka yang
Konsep pemasarannya pada Bidang Usaha : Total IT Solution Spesialis dalam
Komputer & Software Distribution
3. C2C ( Consumer
to Consumer )
C2C adalah model e-commerce yang menjamur
di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko
buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya
memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada
individu lainnya.
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep C2C adalah
CARA PEMBAYARAN E-COMMERCE
Secara garis besar metode pembayaran yang dilakukan oleh e-commerce terbagi menjadi dua, yaitu pembayaran secara offline dan pembayaran secara online. Pembayaran yang dilakukan secara offline adalah pembayaran langsung di toko. Sedangkan untuk pembayaran secara online dapat dibedakan menjadi 4 yaitu e-banking, setoran tunai, paypal dan transfer via ATM.
2.6.1 Pembayaran Offline
Pembayaran yang dilakukan secara offline pada e-commerce adalah pembayaran langsung di toko.
2.6.1.1 Pembayaran Langsung Di Toko
Metode pembayaran langsung di toko merupakan
pembayaran secara umum yang telah dilakukan oleh banyak orang, biasanya
konsumen datang ke toko untuk melihat barang, apabila ada yang cocok
sesuai keinginannya maka konsumen memesan barang tersebut ke kasir atau
penjaga toko. Lalu, pembayaran dilakukan secara langsung di toko
tersebut kepada kasir dan konsumen dapat membawa langsung barang yang
telah dibelinya dengan membawa nota penjualan sebagai tanda bukti
pembayaran.
2.6.2 Pembayaran Online
Pembayaran yang dilakukan secara online pada e-commerce adalah paypal, e-banking,
setoran tunai dan transfer via ATM. Ketika kita menjalankan bisnis
secara online, kita membutuhkan metode pembayaran untuk memproses
pemindahan uang dari pembeli ke penjual.
Pada bisnis secara offline, kita bisa melakukan pemindahan uang secara langsung di toko. Namun, berbeda dengan bisnis secara online, bisnis secara online tidak dilakukan secara langsung (tatap muka) namun menggunakan media perantara, misalnya internet. Pembeli memilih barang atau jasa yang ditawarkan melalui website kemudian membayar dan pada akhirnya menerima barang atau jasa yang telah ia bayarkan.
Salah satu kendala yang dihadapi pada bisnis online
adalah keterbatasan waktu dan tempat, artinya pembeli dan penjual
sangat kecil kemungkinan untuk bertemu secara langsung bahkan bisa saja
tidak harus bertemu.
Metode pembayaran secara online diperlukan untuk mempermudah proses pembayaran pada transaksi yang akan dilakukan.
Beberapa pertimbangan memilih metode pembayaran antara lain :
-
Penggunaan yang mudah
-
Terpercaya
-
Diterima secara luas
-
Biaya yang murah
2.6.2.1 PayPal
Pengertian PayPal
PayPal merupakan alat pembayaran online yang populer bagi para pelaku bisnis online.
PayPal dipercaya secara meluas hampir di seluruh dunia. Hal ini
terbukti dengan makin banyaknya merchant yang menggunakan PayPal untuk
memproses pembayaran secara online.
Kita bisa memiliki akun PayPal secara gratis. PayPal menggunakan email sebagai identitas atau yang lebih dikenal sebagai PayPal ID.
Proses Pembayaran PayPal
Proses pembayaran dengan menggunakan PayPal :
-
Kita membuat website yang mempromosikan barang atau jasa kita.
-
Pembeli memilih barang atau jasa kemudian menekan tautan pembayaran.
-
Proses pembayaran dilakukan oleh PayPal.
-
Terjadi perpindahan dana dari PayPal pembeli ke PayPal penjual.
-
Setelah konfirmasi maka pembeli akan menerima barang atau jasa yang telah terbayar.
Agar proses di atas dapat dilakukan secara otomatis, kita perlu membuat merchant di PayPal.
Salah satu kendala memiliki PayPal adalah adanya
proses verifikasi. Kita perlu menggunakan kartu kredit agar PayPal kita
terverifikasi. Namun kabar baiknya adalah kita bisa memiliki akun PayPal
yang terverifikasi tanpa harus memiliki kartu kredit.
Proses tarik tunai dari akun PayPal pun sangat
mudah. Kita tinggal menambahkan rekening bank lokal kita ke akun PayPal.
Kemudian kita bisa memindahkan saldo dari PayPal ke rekening bank lokal
kita. Ada metode lain untuk melakukan tarik tunai.
Macam-macam Account PayPal
Ada 3 macam account Paypal yaitu :
-
Personal : Buat Anda yang menggunakan Paypal untuk berbelanja online saja. Bisa untuk menerima uang/pembayaran, tapi ada keterbatasan.
-
Premier : Buat Anda yang menggunakan Paypal untuk berjualan dan berbelanja online dengan nama pribadi.
-
Business : Buat Anda yang menggunakan Paypal untuk membuat toko online dengan menggunakan nama perusahaan Anda.
Kelebihan Menggunakan PayPal
Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli
yang menggunakan Paypal menyatakan pembeli yang menggunakan Paypal dapat
melakukan komplain dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan
barang yang dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi
yang di beritahukan penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan
mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya.
Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian
uang atau komplain tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan
perlindungan tertulis untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual
dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak ada
catatan bukti pembayarannya, setiap pembelian menggunakan Paypal selalu
ada catatan bukti pembayarannya di account Paypal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang.
Kekurangan Menggunakan PayPal
Ada 7 kekurangan PayPal yaitu :
1. PayPal adalah aturan
Saat mulai menggunakan layanan PayPal, Anda harus
taat pada aturan mereka tanpa terkecuali. Bagi mereka aturan adalah
aturan yang kadang dirasa merugikan bagi penggunanya.
2. Harus memiliki kartu kredit
PayPal memerlukan kartu kredit pada saat
verifikasi. Kartu kredit ini selanjutnya akan digunakan sebagai sumber
dana untuk pembiayaan transaksi pembelian atau pengiriman uang.
3. Penyalahgunaan PayPal ada di mana-mana
Banyak tangan-tangan tidak bertanggung jawab bisa
dengan mudah menyalahgunakan akun Anda. Mereka masuk dan menghabiskan
dana Anda di PayPal sesuai dengan keinginan mereka. tentu saja hal ini
sangat merugikan Anda.
4. Penipuan berkedok PayPal
Email pancingan (phishing) dan email palsu merupakan hal yang mengerikan. Email-email ini tersebar kemana-mana bahkan mungkin sudah sampai ke email Anda.
5. Add fund yang ribet
Add fund hanya bisa dilakukan dari US Bank. Proses ini tidak bisa dilakukan dari bank lokal Indonesia atau dari kartu kredit.
6. Proses withdraw yang lama
Proses withdraw memerlukan waktu yang lama
(hitungan hari dan bukan detik). Jika ingin menikmati uang Anda di
PayPal maka Anda perlu menunggu waktu 2 – 5 hari kerja. Hal ini menjadi
masalah ketika Anda memerlukan uang secara cepat.
7. Tidak tahu penggunaan PayPal
Anda mungkin bingung untuk apa memiliki akun
PayPal. Jika sama-sama memerlukan kartu kredit untuk berbelanja, mengapa
tidak langsung saja menggunakan kartu kredit tanpa harus bersusah payah
memiliki PayPal.
2.6.2.2 E-Banking
Pengertian E-Banking
E-Banking bisa juga disebut Electronic Banking merupakan layanan perbankan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya. Tujuan dari Electronic Banking
adalah sebagai sarana penyediaan multi channel dan juga dapat menghemat
biaya transaksi bank, nasabah lebih bebas, mudah, dan memberikan
keamanan bertransaksi 24 jam sehari dimanapun nasabah berada.
Fasilitas electronic banking yang ditawarkan
dewasa ini dibagi menjadi 3 (tiga) bagian dan masing-masing bagian
memiliki sistem kerja yang menggunakan media yang berbeda. Masing-masing
bagian memiliki kelebihan tersendiri. Mengenai fasilitas yang
ditawarkan dari masing-masing media electronic banking, seperti dari Media Internet Banking, Mobile Banking, ATM dan media lainnya yang menggunakan fungsi elektronik.
Manfaat yang diberikan dari fasilitas electronic banking diterima oleh pihak bank selaku penyedia dan juga pihak nasabah selaku pengguna. Diantaranya bagi pihak bank Business expansion, Customer loyality, Revenue and cost improvement, Competitive advantage, New business model serta Fee base Income.
Selain itu manfaat bagi para nasabah diantaranya Memberikan kemudahan
dan kecepatan, transaksi dimana saja dan kapan saja dapat dilakukan dan
hemat biaya dan waktu.
Resiko Menggunakan E-Banking
Dari berbagai manfaat electronic banking yang diterima perlu diperhatikan juga dari segi keamanannya. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti Confidentiality, Integrity, Authentication, Non-repudiation dan Availability.
Aspek-aspek keamanan tersebut perlu diperhatikan untuk memberikan
kenyamanan yang lebih bagi para nasabah. Selain kenyamanan aspek-aspek
tersebut merupakan suatu tindakan pencegahan dari ancaman pihak luar.
Ancaman-ancaman yang terjadi dari pihak luar dapat menimbulkan kerugian
pada pihak bank. Ini tentu harus dihindari. Faktor keamanan pada sistem
sangat diperlukan untuk mencegah segala ancaman dari pihak yang tidak
bertanggung jawab.
Arsitektur dari sistem Internet Banking yang aman menggunakan filosofi pengamanan berlapis. Dalam hal ini sistem dibagi menjadi beberapa level (tier). Secara garis besar, sistem dapat dibagi menjadi dua bagian: front-end (yang berhubungan dengan nasabah) dan back-end
(yang berhubungan dengan bank). Pada sisi front end dapat ditingkatkan
pengetahuan nasabah tentang pengamanan “User Id” dan “PIN” serta
identitas pribadi yang digunakan dalam akses kepada bank. Pada sisi back-end merupakan hal terpenting. Implementasi di sisi back-end harus dapat memenuhi aspek-aspek yang disyaratkan. Perlu diingat pada bagian back-end ini pengamanan juga harus meliputi pengamanan kemungkinan terjadinya fraud yang dilakukan oleh orang dalam. Pengamanan biasanya menggunakan komponen standar seperti firewall sebagai pagar untuk menghadang usaha untuk masuk ke sistem. Firewall juga bersifat sebagai deterant bagi orang yang ingin coba-coba. Intrusion Detection System (IDS) sebagai pendeteksi adanya aktivitas yang sudah terjadi/dilanggar. Network monitoring tools sebagai usaha untuk mengamati kejahatan yang dilakukan melalui jaringan dikarenakan layanan Internet Banking dapat dilakukan dari mana saja melalui network. Log processor dan analysis untuk melakukan pendeteksi dan analisa terhadap kegiatan yang terjadi di sistem.
Selain pengamanan pada sistem perlu juga
dilakukan suatu pencegahan resiko kualitatif dengan cara-cara sebagai
berikut : Pencegahan (prevent) Jika peluang dan dampak dinilai tinggi. Pengendalian (control)
Jika peluang tinggi tetapi dampaknya rendah asuransi Jika peluang
rendah tetapi dampaknya tinggi. Serta diabaikan4 jika peluamg dan
dampaknya dinilai rendah.
Kepastian keamanan dan kenyamanan dalam melakukan
transaksi secara elektronik harus terus ditingkatkan oleh bank yang
menyediakan fitur layanan ini. Karena tanpa adanya rasa aman dan nyaman
bagi nasabah bukan tidak mungkin fitur layanan ini atau bahkan bank yang
bersangkutan akan ditinggalkan oleh nasabahnya. Selain itu adanya
bantuan yang disediakan oleh pihak bank seperti call center, yang
beroperasi selama 24 jam akan dapat membantu serta memudahkan nasabah
dalam melakukan transaksi elektronik jika nasabah tersebut kesulitan
dalam melakukan transaksinya.
2.6.2.3 Setoran Tunai
Setoran tunai adalah melakukan setoran uang melalui ATM khusus untuk setoran, yaitu ATM Setoran Tunai (Cash Deposit Machine).
Dengan mesin ini memungkinkan kita untuk melakukan setoran tunai kapan
saja juragan kehendaki tanpa terikat waktu, karena mesin ini beroperasi
24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Bedanya mesin ini dengan mesin ATM
yang sudah lama kita jumpai adalah secara fungsi ATM tunai adalah mesin
yang mengeluarkan uang, sedang ATM setoran tunai adalah mesin ATM yang
menerima uang.
Secara komponen mesin ada sedikit perbedaan,
mesin ATM setoran tunai tidak memiliki mulut yang dapat mengeluarkan
uang, namun mulutnya lebih besar yang fungsinya untuk memasukkan uang.
Dengan mesin ini, kita tidak perlu harus ke bank untuk mengantri untuk
bertemu teler untuk setoran uang ke dalam rekening. Selain itu, kita
tidak perlu ke bank pada jam kerja. Hal ini sangat membantu sekali para
kita yang sangat sibuk, maupun yang terpaku oleh jam kantor.
2.6.2.4 Transfer Via Atm
Merupakan pengiriman uang secara elektronik yang dilakukan oleh si pembeli di mesin ATM untuk melakukan pembayaran secara online kepada si penjual. Dengan mesin ATM ini memungkinkan kita untuk melakukan transfer uang kapan saja tanpa terikat waktu, karena mesin ini beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
Sumber:
http://kelompok2bsicimone.blogspot.co.id/2013/05/jenis-jenis-dan-contoh-e-commerce_2.html
https://dimas347.wordpress.com/2011/01/08/metode-pembayaran-e-commerce/
Tugas dari : andi6un.com